Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
20.42
tak ada bulan terbit di mata capung
pagi ini, sayang
sebab aku telah berhenti
untuk membaca
yang tak tertulis
untuk kemudian
laju, menjemput matahari
esok
tak ada purnama lagi,
sebab kita tak lagi lahir
di dada daun
tapi sebenar tiada
ketiada
ah, sayang
aku nyungsep di retorika
kau dan sepasang merpati
Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
00.34
lama
kau enggan menenggak
datang
tiada
lama
QHI
Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
03.24
separut hujan, tumbuh
dalam cakap dan pengap ratap
ada maaf yang ingin kukirimkan
di hatimu
maka, aku bertafakur
tengah hujan siang ini
tak ada bunga yang berkibar
terima
lah
karena aku
telah
berucap
ucap
salah
terima
lah
karena
tak ada
bulan
yang
lebih besar
dari
padang matamu
terimalah
maaf
Qur'anul Hidayat
15 April 2011
*ditulis dengan tafakur