bocah itu mengigau tentang bulan menggantung dikantung celananya
penggganti permen yang jatuh ke longkang tadi pagi
ia terjerit
memekik sebakul galau
padahal kini bulan belum sepenuh sembuh
koreng dimakan usia
ah, ia terus mengigau
sampai terdengar mantra ganjil
mulut kecil itu menasbih ratap
tak berbaju dipinggiran jalan
"lam alif lam mim"
mulut kecil itu mengucap ratap
kepada tuhan yang belum ia kenali
"lam mim"
ia mendapati bulan menggantung di sakunya
bertangkai
serupa permen yang tak sempat ia nikmati manisnya
Semarang, 26 Februari 2011
Qur'anul Hidayat Idris
0 komentar:
Posting Komentar