perjuangan kami
membelah anak bulan
menjadi bukan bulan lagi, besok
akan ada purnama di kertas ratap kami
kapal-kapal yang kami rakit, akan segera tumbuh
seperti katamu kemarin "kami bukan lagi kau, buat apa semua api, jika kau tak terbakar!"
tapi ini juang bung
kami yang terbakar
bukan kau
maka, kau tak bisa samakan kami
dengan air atau api(mu)
ini jendela
terbuka untukmu
Semarang, 08 Mei 2011
Qur'anul Hidayat Idris
sumber gambar: klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar