Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
20.05
menjelahi rongga aksara
membaca rintik di jalanan macet
menuntun hinggapnya lebah
menunjuk gelap dalam terang
membawa tas-tas berisi dokumen kegelapan
melempar amuk dalam tungku perapian
memuai
memuai
menua
malam telah berlalu
disaku yang basah tak kau temukan lagi rembulan
kita terjaga dari mimpi dan menemukan kenyataan
hidup kembali koreng
terhantuk pagar-pagar kepentingan
menua
menua
Semarang, 27 Februari 2011
Qur'anul Hidayat Idris
sumber gambar: google
2 komentar:
Selamat atas blog barunya. Semoga semakin giat berkarya ^^.
terimakasih sista... blognya sista keren..
Posting Komentar