Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
21.37
bicaralah lantang
aku dengar
tiada kesadaran
tumbuh
di tujuh hari
hati
jangan habiskan lauk di belanga
sebentar kubisikkan sesuatu
shuutt
"........
?
QHI
Semarang, 19 Mei 2011
Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
10.09
hai, namaku di punggungmu
kutulis kemaren subuh
maka,
hilang namaku
Semarang, 16 Mei 2011
QHI
sumber gambar: klik di
sini
Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
07.42
ini juang bung
perjuangan kami
membelah anak bulan
menjadi bukan bulan lagi, besok
akan ada purnama di kertas ratap kami
kapal-kapal yang kami rakit, akan segera tumbuh
seperti katamu kemarin "kami bukan lagi kau, buat apa semua api, jika kau tak terbakar!"
tapi ini juang bung
kami yang terbakar
bukan kau
maka, kau tak bisa samakan kami
dengan air atau api(mu)
ini jendela
terbuka untukmu
Semarang, 08 Mei 2011
Qur'anul Hidayat Idris