Telaga Sastra QHI

menemukan yang tiada .aku ada dalam ketiadaan (Qur'anul Hidayat Idris)

Selamat datang di blog Qur'anul HIdayat Idris, silahkan nikmati apa yang ada

M A L A M -ix-


apabila telah selarut ini, sembari menunggu aku datang kau menjadi kopi di sebelah tempat tidurku. tak pernah aku tahu kapan kau pergi ke dapur dari jalanan penuh lampu, membuka jas hujanmu lalu mengambil gelas, sendok dan gula. perlahan sekali kau mengaduk campuran air panas dan dua setengah sendok kopi itu. ah, kau selalu menaruh gula diakhir-akhir, aku tak pernah tahu alasannya. kopi yang masih berputar oleh adukan lembut itu tak pernah kau rasai lagi karena itulah seleraku, tak ada kopi lain yang lebih kusuka dari buatanmu, juga aku tak pernah tahu alasannya.

kau terbiasa dengan lampu kamar kita yang gelap, sudah kau hapal jalan menuju meja sebelah tempat tidurku. sejenak kau memandangku dan memberikan sebuah kecupan sehangat kopi yang telah bercampur sedikit dingin malam. lalu kau tak pernah tidur.

"besok, ketika aku terbangun kopi itu masih sehangat dan tetap berputar
lalu aku bercermin dan mendapati bentuk gincu merah dari bibirmu
kau tak pernah kujumpai lagi"






Semarang, 02 Maret 2011
Qur'anul Hidayat Idris

sumber gambar : klik di sini

0 komentar:

Posting Komentar

Your pictures and fotos in a slideshow on MySpace, eBay, Facebook or your website!view all pictures of this slideshow