Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
22.01
angin menerjemahi gundah
selinap lesap dilinangan harap
tubuh penantianku rubuh di dus penolakan
terbuang beserta malam
angin berhembus pelan sekali
mengabutkan wajahku di kaca
aku terbuang dari ceruk matamu
yang rekat di simpang jemari
pengikatan
Semarang, 07 Maret 2011
Qur'anul Hidayat Idris
sumber gambar : klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar