Diposting oleh
Telaga Sastra QHI
di
10.15
kupu-kupu hinggap di wajahmu
telaga redup itu
bak bunga, mengaroma rima
selalu ada cara menatap helai jemari di buku-buku
diam senyap di aliran darah
warna yang tak pernah punah
untuk selanjutnya kucatat
kutenun lalu,
kupu-kupu di wajah
berenanglah sesukamu
suatu waktu kau tetaplah aku
kembali beredar meski gelap datang,
membumi buku jemarimu
akan kujerat
di langit wajahmu
kupu-kupu yang juga kau
Semarang, 09 Maret 2011
Qur'anul Hidayat Idris
sumber gambar : klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar